Thursday, March 26, 2015

Prabu siliwangi muslim atau hindu

prabu siliwangi


Prabu siliwangi adalah tokoh besar khususnya bagi masyarakat Sunda (Jawa barat & Banten)untuk itu wajar jika ketokohan beliau selalu jadi kebanggan urang sunda.
seorang raja yang berkharisma,bijaksana,sakti mandraguna tak ada orang yang menyanggahnya.Sudah beberapa generasi dari masa jaya kerajaan yang di pimpin beliau yaitu pajajaran,namun sampai saat ini pula antara legenda dan sejarah menjadi satu,yang pada akhirnya timbul beberapa versi tentang kehidupan sang prabu khususnya masalah keyakinan beliau.



Versi pertama berkeyakinan beliau adalah muslim,ini alasannya

dalam buku Ahmad Mansur Suryanegara, Menemukan Sejarah, bersumberkan buku Carita Purwaka Caruban Nagari  yang ditulis Pangeran Arya Cirebon (1720), Prabu Siliwangi  ternyata masuk Islam. Ia menikah dengan seorang wanita bernama Nyai Subang Larang,  seorang santri putri Syekh Hasanudin yang dikenal sebagai Syekh Qura. Nah dari pernikahannya ini lahirlah tiga orang anak : Walang Sungsang , Nyai Rara Santang, dan Raja Sangara (kian santang). Nyai Rara Santang dinikahi Maulana Sultan Mahmud atau Syarif Abdullah, seorang Arab turunan Bani Ismail, kemudian punya putera yang diberi nama Syarif Hidayatullah yang kemudian dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati. Jadi salah seorang wali sanga itu adalah cucu Pabu Siliwangi. Dengan demikian tidaklah benar cerita yang menyatakan Prabu Siliwangi sebagai seorang Hindu, bahkan rela meninggalkan istananya hanya untuk mempertahankan kehinduannya. Cerita ini sesungguhnya berasal dari penjajah Belanda. Bertujuan mengaburkan peran Islam dalam sejarah bangsa Indonesia karena keengganan menerima kenyataan bahwa Islam masuk ke Indonesia dengan cara-cara damai, di antaranya melalui pernikahan campuran, hidup penuh sikap toleran bersama-sama umat Hindu serta berpengaruh besar dalam pembentukan tatanan sosial dan kultural bangsa ini.sayang memang tak ada pusara beliau yang menandakan seorang muslim atau bukan.


Versi kedua berkeyakinan beliau beragama hindu


Versi ini yang mengatakan bahwa Prabu siliwangi moksa/menghilang karena beliau tidak mau di ajak oleh anak-anaknya yang beragama islam untuk ikut memeluk islam.sehingga dengan kebijaksanaan beliau daripada harus bertempur dengan anak-anaknya karena memaksa,lebih baik menghindar.menurut saya versi ini amat janggal dari kalimat pemaksaan nya..bukan masalah prabu Siliwangi muslim atau bukan,namun dalam islam  tidak ada paksaan orang wajib masuk islam,seorang muslim hanya berkewajiban menyampaikan tentang apa itu islam,namun tidak ada hak untuk memaksa orang meyakininya,karena hanya Allah lah sang pemberi hidayah.
Seperti halnya Nabi Nuh pun tidak bisa memaksa anaknya untuk meyakini Allah adalah tuhan semesta alam,maka nabi Nuh pun terpisah dari anaknya yang durhaka.begitupun dengan walang sungsang,rara santang maupun kian santang,tidak mungkin melakukan pemaksaan itu.


Memang akan terjadi beragam versi untuk sosok sang prabu, karena sejarah hanya di simpan dalam lisan,dengan turun temurun,di tambah mitos dan legenda yang tidak ada hubungannya.
sejarah yang sebenarnya mungkin hanya sedikit yang di ketahui.
Namun menurut saya siapapun Prabu Siliwangi,adalah bagaimana kita seorang muslim menjadi seorang muslim yang baik yang taat akan perintah Allah swt dan meninggalkan larangannya,surga dan neraka hanya kita yang membekali diri,bukan dari sebab kita dari keturunan orang soleh atau orang besar lantas kita ikut masuk surga.

wallahu a'lam






3 comments:

  1. Setahu saya, prabu siliwangi diajak masuk muslim oleh anaknya, namun karena tidak mau, akhirnya beliau meninggalkan kerajaannya bersama pengikutnya, namun sepanjang perjalanan, pengikutnya wafat satu demi satu, dan beliau pun moksa karna sampai saat ini tidak ditemukan jasad beliau. Prabu Siliwangi beragama hindu, sehingga masyarakat Sunda yang percaya dengan moksanya beliau, di buatlah candi, di Pura Gunung Salak Bogor, depan candi ada 2 harimau pengikut setia belau yg bernama sang hyang jagatkarsa dan Raksa bumi. Sekian, mohon maaf bila ada yg salah informasi bisa di koreksi.

    ReplyDelete
  2. Saling seungitan ulah saling jorekeun

    ReplyDelete

 
Copyright © . DUNIA ISLAM - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger